PM Australia Marah
Anggap Politisi Bocorkan Data Operasi IntelijenKamis, 27 Mei 2010 – 10:39 WIB
Hanya saja, Bishop yang juga duduk di kabinet mantan PM John Howard, kemudian mencabut pernyataannya dan mengatakan bahwa dirinya salah pengertian terkait ucapannya sendiri. Menurutnya, dia salah tangkap atas pertanyaan pembawa acara yang mewawancarainya saat itu.
"Saya tidak tahu apakah intelijen Australia melakukan pemalsuan paspor," katanya dalam klarifikasinya. Padahal, sebelumnya dia mengatakan bahwa sangat naif jika hanya Israel yang melakukan pemalsuan paspor dalam melakukan operasi intelijen.
Oposisi negeri itu sejatinya mengkritik keputusan pemerintah Australia yang akan mengusir seorang diplomat Israel. Menurut mereka, kebijakan itu hanya untuk meraih simpati negara-negara Arab dalam upaya pemerintah untuk menduduki anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) PBB.