Polisi Buru Jaringan Ferry
Sempat Akan Kabur Ketika di KLMinggu, 29 Juni 2008 – 08:20 WIB
Di tempat terpisah, Organisasi Dewan Tani Indonesia (DTI) siap melakukan pembelaan hukum terhadap ketua umumnya yang sekarang mendekam di tahanan Bareskrim. ”Kami akan menuntut secara hukum kepada BIN dan kepolisian atas fitnah kepada ketua kami,” tegas Sekjen Dewan Tani Indonesia Anggawira kemarin.
Kantor DPP Dewan Tani, Jalan Cipaku II No 8, Jakarta, seharian kemarin ramai oleh aktivitas anggotanya. Mobil dan motor-motor silih berganti berdatangan. Menurut Angga, penangkapan FY sangat mengejutkan.
Dia menegaskan, kepergian Ferry ke China adalah sebagai duta bangsa dalam acara China-Asian Youth Camp. ”Ada penzaliman dan terhadap ketua umum kami,” katanya. Angga berharap agar pihak kepolisian bersikap objektif dalam menangkap dan memeriksa Ferry.
Selain mengajukan tuntutan hukum, Dewan Tani Indonesia (DTI) akan mengadukan masalah ini ke DPR. ”Masyarakat harus mendapatkan informasi yang sebenarnya,” katanya.
Sekjen jaringan Prodemokrasi Andrianto mengatakan, penangkapan Ferry juga mengindikasikan bahwa Ferry telah dijadikan kambing hitam atas fenomena politik belakangan ini. ”Ferry sebagai objek terlemah yang harus dijadikan tumbal. Yang dilihat pemerintah, dia pantas dikambinghitamkan,” katanya. (fal/rdl)