Polisi di KPK Walk Out saat Bertemu Firli, Reza Singgung Kapolri & Transaksi Janggal Rp 349 T
jpnn.com, JAKARTA - Peneliti ASA Indonesia Institute Reza Indragiri Amriel mengomentari kabar polisi yang bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) walk out saat beraudiensi dengan Firli Bahuri.
Sikap anak buah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang bertugas di KPK itu konon demi membela Brigjen Endar Priantoro yang didepak Firli Bahuri dari jabatan direktur penyelidikan.
"Ini laksana 'Cicak vs Buaya' jilid kesekian. Tetapi pokok pertentangannya kali ini perlu dicermati saksama," ujar Reza dalam keterangan diterima JPNN.com, Minggu (9/4).
Reza berharap, idealnya walk out-nya anggota Polri saat audiensi dengan ketua KPK itu merupakan wujud keteguhan sikap dalam pemberantasan korupsi.
"Jadi, bukan sebatas menyalanya jiwa korsa akibat adanya personel Polri yang diusik oleh pihak non-Polri," lanjut pria yang pernah mengajar di PTIK itu.
Menurut Reza, anggaplah bahwa gesekan antardua lembaga hingga beberapa segi bisa berdampak terhadap kekompakan dalam kerja-kerja penegakan hukum.
Namun, apabila situasinya memang sesuai dengan harapannya tadi, maka Polri patut didukung.
Sebaliknya, jika walk out itu lebih dilatari oleh solidaritas sesama baju cokelat, maka itu peristiwa yang tidak tergolong luar biasa.