Polisi: Istri Hakim PN Medan Jamaluddin Sebut Suaminya Suka Bohong
“Penyidik punya feeling. Masalahnya belum ada titik masuknya aja. Namun ada yang menyampaikan, kalau bisa mengungkap kasus-kasus yang sulit, itu berarti pintar. Intinya mohon waktu,” jawabnya.
Saat ini, polisi masih menerapkan azas praduga tak bersalah, sambil mengkaji ulang alat bukti, keterangan saksi, hasil labfor, dan kedokteran forensik. Bahkan, terus dikaji ulang.
“Kami ingin memastikan korban meninggal di mana? Apakah memang meninggal sebelum berangkat dari rumah? Atau meninggal di perjalanan? Ini semua masih didalami,” jelasnya.
Agus mengakui, kasus ini menjadi perhatian serius Polda Sumut dan Polrestabes Medan agar segera diungkap.
Diberitakan sebelumnya, Hakim sekaligus Humas Pengadilan Negeri Medan, Jamaluddin (55) ditemukan tewas di dalam mobilnya Toyota Land Cruiser Prado warna hitam BK 77 HD, di areal kebun sawit Dusun II Namo Rindang, Desa Suka Rame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (29/11) sekitar pukul 13.30 WIB.
BACA JUGA: Kenny Akbari Soal Pembunuhan Hakim PN Medan Jamaluddin: Tak Mungkin Ibunda, Motifnya Apa?
Saat ditemukan, mobil kandas di antara pohon sawit dengan jenazah korban berada di belakang bangku supir, tepatnya di sela kursi penumpang. Korban mengenakan pakaian olahraga berwarna hijau yang bertulisan PN Medan, dengan kondisi tangan terikat. Juga luka memar di bagian leher.(ris/bbs)