Polisi London Salah Strategi
Sabtu, 13 Agustus 2011 – 18:42 WIB
LONDON - Kehadiran sekitar 16.000 personel kepolisian di London dan kawasan sekitarnya membawa dampak positif. Kerusuhan mulai reda kemarin (12/8). Tetapi, beredar rumor tentang perseteruan antara politisi dan kepolisian Inggris terkait strategi penanganan insiden yang merenggut lima nyawa itu. Sejumlah media di Negeri Ratu Elizabeth II itu melaporkan bahwa politisi dan para pejabat kepolisian saling lempar tanggung jawab. Mereka juga saling klaim sebagai pihak yang paling berjasa meredam gejolak massa. Politisi menganggap polisi tak becus mengatasi krisis keamanan yang muncul pascainsiden di Tottenham Sabtu malam lalu (6/8).
"Polisi terlalu meremehkan insiden tersebut. Awalnya, mereka hanya menganggap kejadian itu sebagai pelanggaran biasa. Mereka mengabaikan potensi kriminal yang ada," kata Perdana Menteri (PM) David Cameron. Politisi Inggris yakin bahwa kebijakan pemerintah yang langsung mengakhiri reses parlemen berdampak besar pada pemulihan keamanan.
Atas perintah Cameron pula, Kepolisian Metro London (Scotland Yard) akhirnya menerjunkan sejumlah besar personel ke ibu kota dan sekitarnya. Penambahan personel itu memang akhirnya mampu meredam kerusuhan. Para penjarah dan pengacau keamanan pun ditangkapi. Hingga kemarin, polisi berhasil menangkap sekitar 1.700 orang yang diduga kuat terlibat dalam aksi anarkistis tersebut.
LONDON - Kehadiran sekitar 16.000 personel kepolisian di London dan kawasan sekitarnya membawa dampak positif. Kerusuhan mulai reda kemarin (12/8).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Asia Oceania
Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
Jumat, 22 November 2024 – 16:36 WIB - Eropa
Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
Jumat, 22 November 2024 – 11:59 WIB - Asia Oceania
Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
Rabu, 20 November 2024 – 18:02 WIB - Amerika
Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
Selasa, 19 November 2024 – 12:33 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
3 Kado dari Mendikdasmen Abdul Mu'ti untuk Para Guru ASN & Honorer, Alhamdulillah
Senin, 25 November 2024 – 09:48 WIB - Hukum
Begini Rohidin Mersyah Peras Anak Buah, Honor Guru Disunat
Senin, 25 November 2024 – 08:06 WIB - Politik
Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
Senin, 25 November 2024 – 10:39 WIB - Politik
Demi Hal Ini Istri Dokter Rayendra Rela Bayar Puluhan Juta Rupiah ke Oknum Komisioner KPU Kota Bogor
Senin, 25 November 2024 – 11:30 WIB - Humaniora
Tahun Depan, Sebegini Jumlah Guru ASN & Honorer yang Dapat Tunjangan, Lainnya Sabar
Senin, 25 November 2024 – 12:57 WIB