Polisi London Salah Strategi
Sabtu, 13 Agustus 2011 – 18:42 WIB
Kemarin Cameron mengatakan bahwa saat kerusuhan meletus pada akhir pekan lalu, tak banyak polisi yang terjun langsung ke lapangan. Akibatnya, kerusuhan yang semula menarget kantor-kantor polisi itu berubah menjadi aksi anarkistis dan penjarahan. Sasarannya pun berpindah ke pusat bisnis. Nyaris seluruh lapisan masyarakat terlibat dalam aksi yang menyisakan berbagai kerusakan fisik tersebut.
Namun, kebijakan Cameron dengan menerjunkan ribuan personel tambahan ke titik-titik kerusuhan juga menuai kritik. Sebab, sebagian besar polisi yang diberi mandat untuk memburu para perusuh dan penjarah bertindak emosional. Mereka tak segan mendatangi rumah demi rumah yang dicurigai sebagai tempat persembunyian para penjarah. Razia tersebut membuat warga ketakutan.
Menanggapi rumor yang beredar soal hubungan politisi dan polisi, Hugh Orde angkat bicara. Mewakili seluruh kepala polisi di Inggris, terutama dari kota-kota yang terimbas kerusuhan, dia menegaskan bahwa hubungan pemerintah dan kepolisian sangat harmonis. Dua pihak bahu-membahu dalam mengatasi krisis yang berawal dari kematian seorang gengster bernama Mark Duggan tersebut.