Polisi Masih Buru Anggota Kelompok Anarko Pelaku Vandalisme di Tangerang
jpnn.com, JAKARTA - Belakangan masyarakat di Kota Tangerang diresahkan dengan adanya aksi vandalisme di tengah sebaran virus corona atau covid-19. Aksi vandalisme ini dilakukan kelompok anarko yang memanfaatkan sebaran virus corona untuk menghasut masyarakat berbuat anarkistis.
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan, sejauh ini mereka sudah menangkap lima pelaku yang merupakan anggota kelompok anarko tersebut.
“Kasus ini masih dikembangkan, kami terus kejar pelaku lain yang punya pemahaman anti-kemapanan ini,” ujar Nana di Jakarta, Sabtu (11/4).
Jenderal bintang dua ini menambahkan, anggota kelompok yang menuliskan pesan provokatif "Sudah Krisis, Saatnya Membakar” hingga “Kill the Rich” tersebut tersebar di kota-kota besar di Pulau Jawa.
“Sekarang baru lima orang yang tertangkap dan sedang dikembangkan untuk selanjutnya,” sambung Nana.
Dari pemeriksaan kelima pelaku yang sudah ditangkap, diketahui anggota kelompok anarko mayoritas anak muda. Bahkan, di antaranya ada yang masih berstatus pelajar SMA, mahasiswa, hingga pengangguran.
Nana menyebut kelompok ini terbentuk karena ketidakpuasan mereka terhadap kebijakan pemerintah. “Dalam berkomunikasi kelompok ini biasa menggunakan aplikasi WhatsApp dan Telegram,” tambah Nana.
Sebelumnya diketahui, aksi vandalisme kelompok anarko ini sempat menghebohkan masyarakat di Kota Tangerang pada Kamis 9 April lalu.