Polisi Panen Knalpot Brong
Hasil sementara yang didapat Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak adalah 65 sepeda motor tidak menggunakan knalpot standar. "Separo lebih sepeda motor yang disita kami dapatkan menjelang malam pergantian tahun baru. Ketika itu mereka berjalan di sekitar Jembatan Suramadu," ungkap Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Sumaryadi kemarin (1/1).
Dia menjelaskan, kondisi jalan yang padat membuat polisi agak kesulitan mengejar mereka. Setiap sepeda motor yang bersuara bising langsung saja dipinggirkan, lalu disita. "Total motor yang disita Polres Tanjung Perak sekitar 130. Itu sudah ditambah kawasan lain," ujarnya.
Menurut Sumaryadi, razia terhadap knalpot brong tidak hanya berhenti saat pesta tahun baru. Tetapi, razia tersebut juga akan tetap dilakukan secara berkala untuk menyita sepeda motor. Sebab, suara yang ditimbulkan knalpot tersebut sangat bising dan mengganggu pengguna jalan lainnya.
Sumaryadi menambahkan, setelah menjalani sidang tilang di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, pemilik tidak bisa mengambilnya begitu saja. Mereka harus turut membawa knalpot yang asli, kemudian menggantinya di sana.
Dalam menjaga akses jalan sekitar Jembatan Suramadu, polisi turut dibantu instansi lain. Terlihat TNI Angkatan Darat dan petugas Brimob berjaga dengan menggunakan senjata laras panjang.
Akses sekitar Jembatan Suramadu mulai padat sejak pukul 20.00. Kemacetan terjadi sampai 5 kilometer. Kepadatan kendaraan baru terurai sekitar pukul 01.00 saat banyak warga yang pulang setelah merayakan pergantian tahun. (jun/zuk/riq/mas/end)