Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Polisi Periksa Bendahara Puskesmas Babakan terkait Dugaan Korupsi Dana Kapitasi

Rabu, 18 Agustus 2021 – 16:09 WIB
Polisi Periksa Bendahara Puskesmas Babakan terkait Dugaan Korupsi Dana Kapitasi - JPNN.COM
Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa. ANTARA/Dhimas B.P

Dari serangkaian proses penyelidikan, kata Kadek Adi, pihaknya telah meminta klarifikasi kepada 30 pegawai penerima insentif dan tujuh tenaga kontrak. Selain itu, 23 rekanan juga telah dimintai klarifikasi.

Dana kapitasi Puskesmas Babakan diterima dalam periode bulanan.

Besarnya dana yang berasal dari BPJS Kesehatan dan disalurkan melalui dinas kesehatan ini berdasarkan jumlah peserta yang terdaftar pada fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKPT), dalam hal ini puskesmas.

Dana kapitasi yang diterima puskesmas kemudian dikelola berdasarkan tata cara pelaksanaan dalam merealisasikan anggaran dan pertanggungjawaban. Realisasinya, telah diatur dalam Permenkes RI Nomor 21/2016.

Aturan menteri itu berkaitan penggunaan dana kapitasi jaminan kesehatan nasional untuk jasa pelayanan kesehatan (jaspelkes) dan dukungan biaya operasional pada FKPT milik pemerintah daerah (puskesmas).

Pada komponen operasional, dana kapitasi digunakan untuk biaya pembelian obat, pengadaan alat kesehatan, bahan medis habis pakai, pelayanan kesehatan dalam gedung dan luar gedung.

Ada juga untuk operasional dan pemeliharaan dalam kegiatan puskesmas keliling, bahan cetak dan alat tulis kantor, biaya administrasi, koordinasi program, sistem informasi, peningkatan sumber daya manusia, dan pemeliharaan sarana dan prasarana.

Selain untuk operasional, ada juga dana kapitasi yang mengalir untuk pembayaran jasa pelayanan kesehatan (jaspelkes). 

Kepolisian Resor Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, tengah menyelidiki kasus dugaan korupsi dana kapitasi tahun anggaran 2017-2019. Polisi memeriksa Bendahara Puskesmas Babakan, Kota Mataram.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close