Polisi Tangkap 12 Imigran Pakistan
Selasa, 31 Juli 2012 – 07:30 WIB
Sedangkan Yuda, sopir minibus kepada Radar mengatakan, dirinya sehari-hari sebagai sopir elf angkutan umum di Surabaya, ketika waktu Minggu pagi (29/7) dia mendapatkan orderan dari Yazid yang baru dikenalnya pada saat itu. Yazid meminta agar dirinya mengantarkan dua belas imigran tersebut ke Jakarta dengan bayaran Rp3.500.000. Lalu dia pun menyetujui itu dan berangkatlah mereka, karena Yuda kurang paham jalan menuju Jakarta, sehingga dia meminta temannya Indra sebagai penunjuk jalan. “Waktu itu saya dapat tawaran dari Yazid yang baru saya kenal, untuk mengantarkan para imigran ke Jakarta. Lalu saya setuju dan saya bawa teman untuk penunjuk jalan,” akunya.
Masih menurut Yuda, Yazid bertemu kedua belas imigran itu ketika jalan-jalan. Ketika itu, dia diminta tolong imigran tersebut untuk mencarikan mobil untuk digunakan menuju Jakarta, Yazid akan diberi uang sepuluh juta rupiah, tetapi uang tersebut diberikan ketika sesampai di Jakarta oleh bos imigran tersebut. Yazid pun sempat menelepon bos imigran tersebut, lalu Yazid bersedia untuk mencarikan mobil. “Katanya Yazid bertemu imigran itu waktu di jalan, Yazid sempat telpon bos imigran itu, dan diminta tolong untuk mencarikan mobil untuk imigran ke Jakarta, dan akan diberikan bayaran sepuluh juta,” pungkas Yuda. (rdh/den)