Polisi Ungkap Motif Pelaku Penyiraman Cairan Kimia di Jakbar, Oh Ternyata...
Gatot mengatakan, polisi masih memeriksa tersangka secara intensif termasuk pemeriksaan psikologinya.
"Ini kami masih lakukan pemeriksaan psikologi, hasilnya belum keluar. mungkin nanti malam atau besok sudah keluar untuk itu," tuturnya.
Dia juga menyebutkan salah satu hobi pelaku adalah bermain gim secara daring di ponselnya. Namun polisi belum menemukan keterkaitan antara hobi dan aksinya.
Hasil pemeriksaan juga menunjukkan tersangka FY negatif mengonsumsi narkoba.
Warga Jakarta Barat digegerkan dengan empat peristiwa penyiraman cairan kimia.
Kasus pertama terjadi di Jakarta Barat pada 3 November 2019, namun dalam tidak ada korban dalam kasus ini dan korban juga tidak melapor ke polisi.
Kasus kedua dialami dua siswi SMPN 229 Jakarta Barat berinisial A dan PN yang sedang berjalan kaki di Jalan Kebon Jeruk Raya pada Selasa (5/11).
Disusul kemudian penyiraman cairan kimia kepada seorang nenek pedagang sayuran di Taman Aries, Meruya Utara, Kembangan, pada 8 November.