Polisi yang Tak Bawa Istri Disuruh Push Up
Dikatakan Agus Nugraha, ada beberapa momentum yang harus personelnya ambil di dalam kenaikan pangkat ini. Yang pertama, jadikan kenaikan pangkat sebagai momentum untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena, tanpa rahmat, tanpa rida-Nya, belum tentu mereka bisa naik pangkat. Sebab, lanjutnya, mungkin masih banyak anggota yang lain belum bernasib baik yang harusnya naik pangkat, tapi tidak bisa naik pangkat.
“Jadikan momentum ini sebagai ungkapan syukur kita kepada Tuhan. Seperti apa implementasinya, mudah-mudahan dengan rekan-rekan naik pangkat, ketakwaan rekan-rekan juga semakin meningkat,” harapnya.
Kemudian yang kedua, sebut mantan Kasubdit Ditresnakoba Polda Kaltara ini, jadikan momentum kenaikan pangkat untuk bersyukur dan berterima kasih kepada organisasi dan kepada kesatuan. Karena mereka mendapatkan penghormatan, kebanggaan dan penghidupan tentunya dari organisasi mereka bernaung saat ini, khususnya kesatuan Polres Malinau.
“Jadikan kenaikan pangkat ini sebagai momentum untuk rekan-rekan semakin profesional, semakin disiplin dan semakin rajin di dalam melaksanakan tugas sebagai anggota Polri,” pesannya.
Sedangkan yang ketiga, pesannya, jadikan momentum kenaikan pangkat ini sebagai ungkapan terima kasih kepada istri, suami atau orang tua bagi yang belum nikah. Karena, tanpa doa istri, suami dan tanpa doa orang tua belum tentu bisa naik pangkat.
Kapolres beralasan, kenapa saat kenaikan pangkat harus ada istri, suami dan keluarga, karena yang punya pangkat itu bukan diri pribadi personel saja, tapi yang punya pangkat itu adalah anak, istri, suami, atau orang tua bagi yang bujangan.
“Pangkat itu bukan hanya punya pribadi, tetapi juga milik keluarga. Jadi tolong hormati, hargai istri kita, hargai keluarga kita, anak kita, orang tua kita dengan menjaga amanah pangkat ini. Saya berharap, mudah-mudahan tidak ada rekan-rekan yang menyia-nyiakan kebanggaan dan anugerah Tuhan yang diberikan kepada kita,” tukasnya seraya mengingatkan tiga momentum yang ia tekankan.
Yaitu, bersyukur kepada Tuhan, berterima kasih kepada organisasi dan yang berterima kasih kepada istri, suami, anak maupun keluarga.