Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Politikus PDIP: Pemerintah Harus Tegas, Bermain Strategi Diplomatik yang Cerdas

Sabtu, 11 Januari 2020 – 11:24 WIB
Politikus PDIP: Pemerintah Harus Tegas, Bermain Strategi Diplomatik yang Cerdas - JPNN.COM
KRI Tjiptadi ikut disiagakan untuk mengamankan Laut Natuna. Foto: Antara Kepri/ Cherman

"Kita punya manusia-manusia hebat dengan inovasi keren. Kita punya kekayaan laut, kesuburan darat, dan sumber daya terbarukan (renewable energi) yang bisa dieksplorasi untuk kekuatan bangsa. Saatnya kita bangkitkan mental bangsa, kurangi perdebatan yang tidak perlu, ambil solusi, eksekusi rencana, serta kolaborasi dengan lintas pihak," ujarnya.

Rakernas kali ini, PDIP mengangkat topik Jalur Rempah, yang dinilai sangat tepat untuk menggambarkan niat besar bangsa Indonesia untuk maju, berdikari, dan kompetitif di era global.

"Menghidupkan Jalur Rempah sebagai memori kolektif, berarti menggerakkan inovasi, kebijakan, perangkat birokrasi, kekuatan rakyat kita sebagai bangsa maritim untuk berpikir besar, bertindak global. Jalur Kosmopolitan Nusantara yang ada sejak berabad-abad lalu, yang bersanding dengan Jalur Sutra dan Keramik dari Tiongkok dan kawasan Asia lainnya, membuktikan bahwa Indonesia merupakan negara kosmopolitan, dengan kekuatan dan peluang besar," tutur Nabil.

Sebelumnya, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung sikap tegas Presiden RI Joko Widodo terkait dengan penanganan persoalan di perairan Natuna Utara, Kepulauan Riau.

"Prinsip politik luar negeri bebas aktif ini saya yakini sudah dipegang teguh oleh Presiden Jokowi. Hal ini dibuktikan dengan sikap tegas Presiden Jokowi dalam menangani persoalan di perairan Natuna," kata Megawati dalam pidato politiknya pada Rakernas I PDIP dan HUT Ke-47 PDIP di JIExpo Kemayoran Jakarta, Jumat (10/1).

Menurut Megawati, prinsip bebas aktif bukan berarti mengambil sikap netral atau jadi penonton terhadap peristiwa yang terjadi di dunia.

"Bebas bukan berarti tidak punya pendirian, bukan berarti pula cuci tangan atau defensif. Kita aktif, berprinsip, dan berpendirian," ucapnya.

Ia pun mendukung penuh sikap Presiden Jokowi yang menyatakan bahwa persoalan kedaulatan adalah bukan hal yang dapat dinegosiasikan.

Anggota DPR M Nabil Haroen mengatakan, pemerintah harus tegas menyikapi kapal-kapal ikan Tiongkok yang masuk kawasan ZEE Indonesia di Natuna.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close