Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Politikus PKS Ini Dorong Pengembangan Potensi Komoditas Pertanian Berbasis Pedesaan

Senin, 16 Agustus 2021 – 05:18 WIB
Politikus PKS Ini Dorong Pengembangan Potensi Komoditas Pertanian Berbasis Pedesaan - JPNN.COM
Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Dapil Sulawesi Selatan II Andi Akmal Pasluddin. Foto: FPKS DPR

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin mengatakan potensi pertanian berbasis pedesaan masih sangat besar untuk dikembangkan baik secara produk maupun wisatanya.

Menurut Akmal, potensi-potensi yang muncul berbagai inovasi baru di bidang pertanian kemudian menjadi pusat perhatian masyarakat kebanyakan secara alamiah saja. Semestinya ini bisa dibentuk dengan inisiasi intensif pemerintah di kementerian teknis, untuk menemukan inovasi yang menghasilkan komoditas unggul negara kita.

“Keragaman hayati negeri ini sangat besar sekali jumlahnya. Dan, dari segi kualitasnya, sudah banyak sekali masyarakat dunia mengakui terutama buah eksotis dari Indonesia,” kata Akmal dalam siaran pers pada Senin (16/8).

Akmal menyampaikan hal itu untuk menanggapi potensi porang yang begitu baik karena sangat diterima di luar negeri, namun belum begitu dikenal di negeri sendiri.

Meskipun Akmal memberi apresiasi tindakan pemerintah yang tetiba berbenah diri untuk mempersiapkan sarana industri porang di Madiun. Bahkan menteri hingga presiden memberikan perhatian di sini.

Namun potensi porang ini bukanlah inisiasi pemerintah ketika komoditas ini ternyata memiliki potensi luar biasa dengan nilai ekspor porang pada 2020 sebesar Rp923,6 miliar ke beberapa negara tujuan mencakup China, Thailand, Taiwan, Vietnam, Myanmar, dan Jepang.

Politikus PKS ini berharap akan adanya temuan-temuan baru, yang menjadikan komoditas unggulan negeri ini muncul berbagai jenis dan potensi itu ada karena di pedesaan negeri ini sangat banyak sekali harta kekayaan hayati yang belum di eksplorasi.

“Saat ini telah muncul beberapa desa wisata yang menyajikan keindahan alamnya yang dipadu dengan komoditas pertanian lokal terutama komoditas hortikulturanya seperti kebun bunga, buah atau sayur mayur. Untuk desa wisata berbasis tanaman pangan, tegalan sawah juga menjadi track bagi pecinta jogging dan pesepeda juga telah muncul. Peran pemerintah daerah di sini sangat penting, tetapi sinergi dengan pemerintah pusat terutama di kementerian masih perlu terus dikuatkan,” ucap Akmal.

Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin mengatakan potensi pertanian berbasis pedesaan masih sangat besar untuk dikembangkan baik secara produk maupun wisatanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News