Politikus PKS: Peran Pers Sangat Dinanti
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PKS Kurniasih Mufidayati menyatakan bahwa peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020, menjadi momentum penting bagi insan pers untuk mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pilar demokrasi.
Menurut dia, hal itu dilakukan dengan cara menyajikan informasi yang benar, sesuai fakta, dan berimbang.
Mufida menambahkan peran ini penting dijalankan pers di era Industri 4,0 dan komunikasi horizontal, juga di tengah simpang siur informasi di media sosial yang kini cenderung lebih mendominasi kepercayaan publik.
“Sebagai contoh saja, di tengah riuhnya info mencemaskan tentang virus Corona yang mewabah di dunia, insan pers diharapkan tampil ke depan menjadi rujukan pertama dan utama yang valid,” jelas Mufida, Minggu (9/2).
Menurut Mufida, pers perlu menyajikan fakta didukung data dan kritis menyikapi persoalan. Mufida mencontohkan ketika lebih dari 25 negara di dunia dinyatakan positif terinfeksi virus corona, sementara Indonesia dengan gagah justru menyatakan tidak ada satupun kasus 2019-nCoV di sini, insan pers perlu bersikap kritis.
Tidak hanya itu, lanjut Mufida, isu omnibus law RUU Cipta Lapangan Kerja yang sudah berdampak pada aksi puluhan ribu pekerja karena merasa hak-hak mereka akan terancam terlikuidasi.
Menurutnya, adanya pandangan yang berbeda menyikapi isu omnibus law dari kalangan pekerja, pengusaha dan pihak pemerintah menjadi pemicu keresahan masyarakat. Nah, Mufida menegaskan di sinilah pers bisa hadir memberikan informasi yang transparan kepada masyarakat.
Pers perlu mendorong pemerintah untuk lebih terbuka dalam menyampaikan informasi publik, katanya lagi. Apalagi, hal ini adalah amanat Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik yang menggarisbawahi bahwa salah satu elemen penting dalam mewujudkan penyelenggaraan negara yang terbuka adalah hak publik untuk memperoleh Informasi.