Politisi Demokrat Ikut Kecipratan Uang Korupsi
Mantan Sekjen Depkes Didakwa Korupsi Proyek AlkesSelasa, 30 November 2010 – 01:41 WIB
JAKARTA - Mantan Sekretaris Jendral Departemen Kesehatan (Depkes) Sjafii Ahmad didakwa melakukan korupsi dalam proyek rontgen portable untuk Puskesmas di daerah terpencil yang didanai APBN tahun 2007. Menariknya, dalam dakwaan atas Sjafii, terungkap pula adanya aliran uang dari hasil korupsi ke anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Max Sopacua. Dalam surat dakwaan bernomor DAK-30/24/11/2010 atas Sjafii Ahmad, jaksa penuntut umum (JPU) KPK, Agus Salim, menyebutkan, dalam proses pengadaan alat kesehatan (alkes) rongent portable dengan nilai proyek Rp 18,05 miliar itu Sjafii Ahmad sengaja mengarahkan proses pengadaan yang menimbulkan kerugian negara sebesar 9,48 miliar.
Pada persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Senin (29/11), JPU menguraikan, Sjafii telah mengarahkan Edi Suranto selaku Direktur Bina Kesehatan Komunitas Ditjen Bina Kesehatan Masyarakat Depkes untuk mengajukan proyek pengadaan alat rontgen portable yang akan dibagi-bagi ke Puskesmas di daerah tertinggal. Instruksi tersebut, sebut JPU, dilatarbelakangi adanya sisa anggaran pada satuan kerja Biro Perencanaan dan Anggaran tahun 2007 sekitar Rp18 miliar.
Namun ternyata dalam realisasinya, Sjafii bersepakat dengan Komisaris PT Kimia Farma Trading Distribution (KFTD), Budiarto Maliang sehingga PT KFTD menjadi rekanan Depkes dalam proyek pengadaan alat rontgen tersebut. Menurut JPU, Sjafii sengaja memenangkan PT KFTD dengan imbalan berupa fee senilai 8,5 persen dari nilai kontrak proyek.
JAKARTA - Mantan Sekretaris Jendral Departemen Kesehatan (Depkes) Sjafii Ahmad didakwa melakukan korupsi dalam proyek rontgen portable untuk Puskesmas
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah
Minggu, 17 November 2024 – 08:25 WIB - Humaniora
Hari Ini Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Jangan Nekat Bertindak Konyol
Minggu, 17 November 2024 – 07:07 WIB - Humaniora
Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
Minggu, 17 November 2024 – 06:46 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul
Minggu, 17 November 2024 – 06:31 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Hari Ini Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Jangan Nekat Bertindak Konyol
Minggu, 17 November 2024 – 07:07 WIB - Humaniora
Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah
Minggu, 17 November 2024 – 08:25 WIB - Dahlan Iskan
Medali Debat
Minggu, 17 November 2024 – 07:03 WIB - Kriminal
Masuk Rumah Orang Tanpa Permisi, Pria di Serang Tewas Dikeroyok Satu Keluarga
Minggu, 17 November 2024 – 07:52 WIB - Lingkungan
BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca Hari Ini, Ada Hujan di Sejumlah Wilayah
Minggu, 17 November 2024 – 06:55 WIB