Politisi PDIP Akui Foke Mampu Geser Suara
Kamis, 20 September 2012 – 15:14 WIB
JAKARTA -- Hasil perhitungan cepat pemilukada DKI Jakarta putara kedua oleh beberapa lembaga survei yang menunjukkan keunggulan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama, tak mengejutkan politisi PDI Perjuangan. "Tidak mengejutkan, karena rakyat maunya JB (Jokowi-Basuki), putaran pertama menyatakan hal tersebut," kata politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari, menjawab JPNN, Kamis (20/9).
"Tapi, manuver Bang Foke (Fauzi Bowo) kan mengerikan juga, birokrasi digerakkan hingga RT, lurah, RW, praktis jadi timses (tim sukses)," kata Anggota Komisi III DPR itu.
Belum lagi, lanjut Eva, mobilisasi guru-guru di sekolah, pusat-pusat organisasi kemasyarakatan yang menekan sehingga mampu menggeser peta. "Walau hasil akhir rakyat tetap bertahan dengan pilihan. Tapi ada geseran," kata Eva.
JAKARTA -- Hasil perhitungan cepat pemilukada DKI Jakarta putara kedua oleh beberapa lembaga survei yang menunjukkan keunggulan pasangan calon gubernur
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Pilkada DKI Jakarta
Resmi! Anies-Sandi Sebagai Gubernur dan Wagub DKI Terpilih
Jumat, 05 Mei 2017 – 19:18 WIB - Pilkada DKI Jakarta
Terimalah...Permohonan Maaf dari Sandiaga Uno
Jumat, 05 Mei 2017 – 19:10 WIB - Pilkada DKI Jakarta
Massa Aksi 55 Siap Terima Apa pun Putusan Majelis Hakim
Jumat, 05 Mei 2017 – 18:05 WIB - Pilkada DKI Jakarta
Anies-Sandi Hadir, Ahok-Djarot Absen
Jumat, 05 Mei 2017 – 15:25 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
90 Ribu Honorer Satpol PP Ancang-Ancang Menggugat KepmenPAN-RB 11 Tahun 2024 ke MK
Jumat, 10 Januari 2025 – 10:28 WIB - Humaniora
Kabar Gembira untuk Pelamar Formasi Guru PPPK 2024 Tahap 2, Semangat!
Jumat, 10 Januari 2025 – 07:50 WIB - Liga Indonesia
PSBS Biak vs Persib Bandung: Bojan Hodak Buka Kans Rotasi?
Jumat, 10 Januari 2025 – 08:22 WIB - Olahraga
PSIS Semarang Siapkan Trio Striker Asing untuk Putaran Kedua Liga 1
Jumat, 10 Januari 2025 – 09:00 WIB - Humaniora
Demi Guru Honorer, Alihkan Saja 1.853 Formasi Kosong Ini!
Jumat, 10 Januari 2025 – 09:12 WIB