Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Posisi Fahri Hamzah Digoyang, Ternyata...

Minggu, 10 Januari 2016 – 14:42 WIB
Posisi Fahri Hamzah Digoyang, Ternyata... - JPNN.COM
Fahri Hamzah/ Dok JPNN

jpnn.com - JAKARTA -Politikus Partai Keadilan Sejahtera Fahri Hamzah terus digoyang dari posisinya sebagai Wakil Ketua DPR. Itu setelah PKS akan mengevaluasi kadernya, termasuk Fahri.

Namun, posisi Fahri diprediksi masih kuat dan bertahan seiring dukungan dan pembelaan dari beberapa akademisi kepada legislator asal Nusa Tenggara Barat tersebut.

Pergantian Fahri dinilai sangat bernuansa politis karena diduga PKS hendak bergabung dengan pemerintah. Pengamat hukum tata negara Universitas Parahyangan Bandung, Asep Warlan Yusuf mengatakan, jangan sampai pergantian Fahri karena ada deal politik PKS dan eksekutif.

Jika PKS ingin tetap konsisten berada di luar pemerintah, maka butuh sosok seperti Fahri yang dikenal kritis. Karenanya, kata dia, kalau Presiden PKS menegaskan bahwa PKS akan tetap konsisten berara di luar pemerintahan, mama tak masuk akal jika yang berani dan kritis terhadap pemerintah diganti. 

"Kalah  diganti, ini kan seperti menggambarkan bahwa Fahri membuat gerah pemerintah dan karena ada deal dengan penguasa untuk bergabung dalam pemerintahan," ujar Asep saat dihubungi wartawan, Minggu (10/1). 

Dia mengingatkan, elit politik jangan hanya menggunakan kepentingan sesaat saja. Elit politik harus lebih memikirkan kepentingan penegakan hukum dan demokrasi.

Pengamat hukum tata negara, Irmanputra Sidin mengatakan parpol tak bisa sesuka hati mengganti unsur pimpinan DPR. Dia menegaskan partai harus punya alasan-alasan konstitusional yang bisa dipertanggungjawabkan.

"Sebab, pengangkatan pimpinan DPR bukan seperti pergantian anggota kabinet yang bisa asal diganti,” ujar Irman di Jakarta, Minggu (10/1. (boy/jpnn)

JAKARTA -Politikus Partai Keadilan Sejahtera Fahri Hamzah terus digoyang dari posisinya sebagai Wakil Ketua DPR. Itu setelah PKS akan mengevaluasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close