Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Prada Yopan Tewas Ditusuk, Pratu Agus Alami Luka Serius, Astaga Umur Para Pelakunya

Sabtu, 02 Januari 2021 – 00:09 WIB
Prada Yopan Tewas Ditusuk, Pratu Agus Alami Luka Serius, Astaga Umur Para Pelakunya - JPNN.COM
Dua anggota TNI yang menjadi korban pengeroyokan saat dilarikan ke rumah sakit di Kota Curup, Rejang Lebong. Foto: Dok. Kodim 0409/Rejang Lebong

jpnn.com, REJANG LEBONG - Prada Yopan Setiandi (21), prajurit TNI yang bertugas di Yonif 144/Jaya Yudha, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, meninggal dunia pada malam pergantian Tahun Baru.

Prada Yopan menjadi korban pengeroyokan sejumlah pemuda di daerah itu pada Kamis (31/12) malam sekitar pukul 23.30 WIB.

Prada Yopan dan rekannya Pratu Agus Salim, yang juga mengalami luka serius dan kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit, dikeroyok saat berada di Lapangan Setia Negara Curup.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno didampingi Dandim 0409 Letkol Inf Sigit Purwoko membenarkan adanya kejadian pengeroyokan terhadap dua anggota TNI.

"Terjadi akibat kesalahpahaman antara korban dengan para pemuda itu sehingga terjadi penganiayaan yang mengakibatkan korbannya luka berat," kata AKBP Puji di Mapolres Rejang Lebong, Jumat (1/1).

Dia menjelaskan, setelah kejadian pengeroyokan yang menyebabkan anggota TNI ini mengalami sejumlah luka tusuk benda tajam pihaknya bersama dengan Kodim 0409/Rejang Lebong langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan lima orang termasuk barang bukti senjata tajam yang digunakan menusuk dua tentara tersebut.

Adapun lima orang yang diamankan ini, katanya, empat di antaranya ditetapkan sebagai tersangka yakni RE, BO, RO, AK, sedangkan seorang lainnya yaitu DA masih berstatus sebagai saksi.

Dia menambahkan, lima orang yang diamankan rata-rata anak di bawah umur, di mana dari penyelidikan petugas diketahui aksi pengeroyokan terhadap anggota TNI yang saat kejadian berpakaian sipil ini dilakukan oleh sembilan orang, sedangkan empat lainnya masih dalam pengejaran.

Prada Yopan Setiandi tewas dengan sejumlah luka tusuk benda tajam. Sementara Pratu Agus Salim mengalami luka serius.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News