Preman Kuasai Pusat Keramaian
Ketua Komisi D DPRD Kota Bogor, Aep Saefullah mengatakan, masalah premanisme di Kota Bogor memang sulit ditangani. Selain karena adanya indikasi kongkalikong dengan aparat, sindikat preman juga terbilang bisnis hitam yang terkoordinir.
“Asal-muasalnya memang dari pengangguran. Nah, bagaimana premanisme ditekan, sementara masalah pengangguran saja belum bisa ditangani. Dana alokasi penanganan pengangguran sangat minim,” kata dia.
Politikus PPP ini juga mengatakan, premanisme sebenarnya tidak hanya terjadi di lingkungan umum. “Tapi juga terjadi di sekolah-sekolah. Banyak siswa berlatar ekonomi kurang mampu acap kali memeras teman satu sekolahnya. Ini masalah serius,” kata dia.(cr16/yus)