Preman
Oleh: Dhimam Abror DjuraidOrganisasi preman yang sudah mapan beroperasi dengan lebih sistematis, mulai dari mengamankan lahan parkir sampai mengamankan proyek-proyek besar.
Organisasi preman mengamankan lokasi-lokasi hiburan, mal, dan pusat perbelanjaan.
Aparat keamanan biasanya memakai jasa kelompok organisasi preman untuk membantu mengamankan wilayah atau menjaga proyek-proyek tertentu.
Para pemimpin organisasi preman mempunyai hubungan dengan aparat keamanan. Hubungan ini bersifat resiprokal dan mutualistis, saling membutuhkan dan saling menguntungkan. Makin besar jumlah anggota organisasi preman, akan makin besar pengaruh pimpinannya terhadap aparat keamanan.
Aparat keamanan membutuhkan kelompok preman untuk berbagai kepentingan, termasuk kepentingan politik. Ketika muncul demonstrasi antipemerintah, biasanya muncul juga demonstrasi tandingan untuk melawan demonstran itu.
Dalam banyak kasus, kelompok demo tandingan ini diorganisasikan oleh organisasi massa yang berafiliasi dengan kelompok preman.
Di bawah rezim yang otoriter, kelompok organisasi massa semacam ini menjadi mitra keamanan yang strategis. Mereka sangat dibutuhkan untuk mengadang gerakan massa yang menentang rezim.
Dalam sebuah kasus, kelompok organisasi massa ini mengepung dan menyerbu kantor partai politik yang sedang mengadakan kegiatan yang dianggap antipemerintah.