Presiden Nigeria Dilaporkan Hilang
Rabu, 06 Januari 2010 – 02:46 WIB
HURIWA menyalahkan situasi ketidakpastian dan kekosongan kursi presiden 40 hari terakhir, telah menyebabkan terjadinya situasi tidak menentu yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Tidak stabilnya keamanan di seantero Nigeria dan pembunuhan warga sipil oleh polisi Kamerun di Semenanjung Bakassi adalah contohnya.
"Polisi yakin bahwa mereka bisa membunuh warga Nigeria dan melarikan diri begitu saja, karena pemimpin tertinggi militer Nigeria menghilang," tambah pihak HURIWA.
Aktivis HAM dan seorang pengacara, Femi Falana, mendesak Mahkamah Agung setempat untuk membatalkan seluruh kebijakan yang dikeluarkan kabinet, selama Yar'Adua absen. Sementara aktivis oposisi senior Farouk Adamu Aliyu meminta pengadilan tinggi federal untuk mencopot presiden, karena berhalangan permanen dengan alasan kesehatan dan tidak mampu melaksanan tugas-tugas konstitusi.