Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Presiden Resmikan Pembangunan Proyek Terminal NewPriok

Jumat, 22 Maret 2013 – 17:26 WIB
Presiden Resmikan Pembangunan Proyek Terminal NewPriok - JPNN.COM
Terminal NewPriok Tahap I akan terdirir dari tiga terminal peti kemas dan dua terminal produk bahan bakar minyak. NewPriok tahap 1 akan dibangun di atas lahan seluas 195 hektar dengan penambahan kapasitas 4,5 juta TEUs peti kemas, serta 9,4 jura m3 produk minyak dan gas.

Pelabuhan ini dirancang dengan draft hingga -20 meter at Low Water Spring (mLWS) dengan pengerukan tahap pertama sedalam -16 mLWS. Alur pelayaran dirancang dua arah selebar hampir 300 meter dan dermaga dibangun sepanjang 4000 meter. IPC menanamkan investasi hingga Rp 22,66 triliun atau sekitar 2,47 dolar dalam pembangunan NewPriok tahap 1. Jumlah ini berasal dari total 4 miliar dolar untuk seluruh terminal baik fase satu maupun fase dua.

Proses pembangunan NewPriok telah dimulai oleh PT PP (Persero) sejak akhir Desember 2012. Pembangunan ini dianggap akan memberikan manfaat besar bagi Indonesia. Salah satunya akan menjadi simbol kapabilitas Indonesia dalam mengakomodasi tuntutan arus perdagangan global. NewPriok pun dapat mengakomodasi kapal-kapal EEE class, yakni kapal yang berkapasitas besar hingga 18.000 TEUs. Hal ini memungkinkan penurunan biaya perunit kontainer yang berujung pada murahnya biaya logistik. Terminal baru ini akan memungkinkan kapal peti kemas langsung masuk ke Indonesia tanpa perlu kegiatan transhipment di negara lain.

Presiden SBY berharap pembangunan ini memberi manfaat sepenuhnya untuk distribusi kebutuhan masyarakat seluruh Indonesia terutama di wilayah Indonesia Timur, dan peningkatan kegiatan bisnis ekonomi lebih baik.

JAKARTA--Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono sore ini meresmikan pembangunan proyek Terminal Kalibaru atau NewPriok melalui upacara ground breaking

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close