Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Presidensi G20 Jadi Momentum Indonesia Genjot Ekonomi Digital

Sabtu, 19 Februari 2022 – 19:35 WIB
Presidensi G20 Jadi Momentum Indonesia Genjot Ekonomi Digital - JPNN.COM
Menteri Komunikasi Johnny G Plate mengatakan pemerintah memanfaatkan momentaum Presidensi G20 Indonesia untuk menggenjot ekonomi digital. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah memanfaatkan momentaum Presidensi G20 Indonesia untuk menggenjot ekonomi digital.

Menkominfo Johnny G. Plate menyatakan sektor ekonomi digital memiliki potensi besar. Pada 2021, valuasi transaksi ekonomi digital Indonesia berdasarkan gross merchandise value (GMV) sebesar USD 70 miliar atau setara dengan kenaikan 49 persen dibandingkan 2020.

Menurutnya, pada 2025, prognosis ukuran dari ekonomi digital indonesia diperkirakan sebesar USD 146 miliar atau tingkat compound annual growth rate sebesar 20 persen dibanding 2021.

"Pada 2030, diperkirakan prognosis digital economy Indonesia mencapai dua kali lipat dibandingkan dengan perkiraan 2025 sebesar sekitar USD 316 miliar ,” tuturnya.

Oleh karena itu, selama pandemi fokus pemerintah diarahkan untuk sektor ekonomi dan kesehatan. Pemerintah serius dalam menjaga konsistensi reformasi struktural. Bahkan, guna menjaga pertumbuhan Indonesia tidak bergantung hanya pada stimulus fiskal saja.

Pemerintah terus mendorong pertumbuhan sektor lain, seperti konsumsi rumah tangga, investasi ekspor dan impor, industri pengolahan dan perdagangan.

“Agar kita mampu meningkatkan investasi sektor produktif dan mengembangkan ekonomi digital. Untuk itu kami menyiapkan prioritas Digital Economy Working Group ini dalam tiga sektor yaitu konektivitas dan postcovid-19 recovery, literasi dan keterampilan digital, serta cross-border data flow dan data free-flow with trust,” jelas Johnny.

Namun, dia menyebut selama dua tahun terakhir, pemerintah juga mengalami tantangan besar selain pandemi, yaitu disrupsi teknologi digital.

Pemerintah memanfaatkan momentaum Presidensi G20 Indonesia untuk menggenjot ekonomi digital.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News