Prestasi Minim Picu Kebrutalan Suporter
Rabu, 09 Juni 2010 – 10:08 WIB
Prestasi gemilang tentunya mendukung untuk mendorong kemajuan dikembangkan menjadi bisnis. Terutama lagi kata Pak Ci, komunitas The Jakmania cukup kuat mengakar di masyarakat dan memiliki lebih dari 40 ribu anggota. Tentunya itu peluang yang berpotensi besar bila dikelola dan terkonsep. “Sudah tertib jauh-jauh ke stadion naik bus tapi klub yang dibanggakan kalah. Maka kekecewaan meluap menjadi tindakan anarkis. Namun bila ekspresi itu tersalurkan dan terkonsep akan menghasilkan tindakan positif dan menguntungkan,” ungkap Pak Ci.
Dijelaskan, perubahan harus segera dilakukan. Bila tidak, hingga 25 tahun lagi akan tetap terpuruk. Sebaiknya juga penonton bisa mengubah pola lebih modern untuk diterapkan. Lakukan sesuatu yang tidak ada di negara lain. Buat akademi khusus yang memadukan khusus di mana siswa tetap sekolah namun juga bisa latihan. Hal itu terbukti sukses dan pernah diterapkannya saat mendirikan klub bulutangkis Jaya Raya. “Visi, misi, action, plan harus terarah. Kerja keras saja tanpa terkonsep justru akan menjadi lingkaran setan,” ucapnya.