Prodia StemCell Siap Kembangkan Terapi EV Standar Internasional
Penelitian terkait biodistribusi EV juga berkembang pesat untuk mengevaluasi potensi terapeutik-nya.
Dalam acara ini, perwakilan ProSTEM juga mempresentasikan hasil penelitian mereka dalam sebuah pameran. Dr. Cynthia memaparkan tiga penelitian terkait potensi terapi EV dan secretome, serta uji kualitas yang diharapkan dapat diterapkan di laboratorium ProSTEM.
Adapun materi presentasi ProSTEM terkait uji kualitas secretome dan EV, mendapatkan banyak perhatian dari peserta kongres.
"Hasil penelitian ini merupakan langkah awal yang signifikan untuk memastikan bahwa mutu secretome kami siap bersaing secara global," ucap Dr. Cynthia.
Founder ProSTEM Andi Wijaya menambahkan metode EV (EV Enrichment) menjadi salah satu topik yang banyak diminati, sehingga berpeluang besar untuk dikembangkan di Indonesia.
“Tentu saya mengharapkan tteknologi ini dapat dikembangkan lebih lanjut di Indonesia guna memastikan kualitas pengobatan berbasis stem cell, secretome, dan EV yang aman dan efektif," tutur Andi.(chi/jpnn)