Prodia StemCell Siap Kembangkan Terapi EV Standar Internasional
jpnn.com, JAKARTA - PT Prodia Stemcell Indonesia (ProSTEM) berpartisipasi dalam Annual Meeting International Society for Extracellular Vesicles (ISEV) 2024 yang digelar di Melbourne, Australia pada 9-12 Mei 2024.
Kehadiran sister company PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) ini merupakan inisiatif perusahaan dalam mempromosikan teknologi kesehatan, sekaligus bertukar informasi mengenai teknik isolasi, analisis, dan aplikasi klinis Extracellular Vesicles(EV).
Agenda ini membuka peluang besar bagi perusahaan dalam kolaborasi riset dengan negara lain dalam mengembangkan terapi berbasis stem cell, secretome, dan EV.
Direktur ProSTEM Cynthia Retna Sartika mengatakan acara ini merupakan ajang internasional terbesar yang membahas perkembangan EV yang kini menjadi tren dalam dunia pengobatan berbasis terapi regeneratif.
Pihaknya berharap pengembangan stem cell, secretome, dan EV di Indonesia memiliki kualitas terbaik yang sesuai standar internasional.
"Stem cell dan secretome telah berkembang pesat di Indonesia. Kini, dengan memasuki era cell therapy 2.0, EV semakin banyak digunakan dalam terapi pengobatan. EV mendukung regenerasi sel dengan menciptakan lingkungan imunomodulator pro-regeneratif yang mampu memperbaiki sel yang mengalami kerusakan," kata Cynthia.
Cynthia memaparkan isolasi yang tepat berperan penting dalam menghasilkan EV berkualitas tinggi, dengan mempertimbangkan metode, fasilitas, sumber, dan tenaga ahli yang kompeten.
Pemanfaatan EV dinilai sangat menentukan potensinya dalam pengobatan, sehingga memerlukan metode analisis yang ketat, mulai dari deteksi, pemurnian, hingga karakterisasi dengan standar yang tepat.