Produksi Domestik Tidak Naik, Ekspor Kopi Stagnan
Rabu, 04 Juli 2018 – 11:39 WIB
Bukan hanya dalam negeri, pasar ekspor juga masih potensial.
”Sebenarnya, berapa pun yang diekspor, pasar luar negeri masih bisa menyerap,” papar Ichwan.
Selain negara tujuan ekspor tradisional, kopi dikirim ke beberapa negara seperti Maroko, Timur Tengah, dan Filipina.
Karena itu, apabila ke depan ada program khusus yang mendorong produktivitas, ada kemungkinan peluang ekspor makin tumbuh.
’’Sebagai produsen kopi, Indonesia bersaing dengan Vietnam, Brasil, dan Amerika Latin,’’ kata Ichwan. (res/c7/fal)