Produsen Tabung Gas Rugi Rp 3 Triliun
Rabu, 21 Juli 2010 – 04:39 WIB
Lebih lanjut, Tjiptadi mengatakan, pemerintah juga harus merevisi masa berlaku tabung gas ukuran 3 kilogram dari semula 5 tahun menjadi 3 tahun. "Apalagi tabung gas 3 kilo memiliki siklus pengisian yang cepat daripada tabung gas 12 kilogram," terangnya.
Menurut Tjiptadi, saat ini ada 10 juta tabung gas 3 kilo yang sudah beredar di masyarakat. Dengan pemberhentian distribusi tabung baru maka dari sejumlah itu dilakukan perbaikan untuk kebutuhan masyarakat. Konsekuensinya, beberapa produsen akan melakukan PHK karyawan. "Jika pemerintah menghentikan program konversi dan me-repair 10 juta tabung terlalu lama, maka akan ada permasalahan pasca konversi. Kalau demand turun, maka akan ada masalah penghentian tenaga kerja masal," ungkapnya.
Meski begitu produsen ancang ancang melakukan ekspor produknya. Negara tujuan utama salah satunya adalah Nigeria yang juga berencana melakukan konversi minyak tanah ke gas. Para produsen menyanggupi ekspor tabung gas dengan kapasitas 120 juta tabung per tahun. "Tapi itu masih belum pasti karena produsen tabung gas Indonesia harus bersaing dengan produsen tabung gas Tiongkok dalam memenuhi permintaan tabung gas di Negara lain," katanya.