Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Prof Dorodjatun: Beruntung Pangan tidak Bermasalah, Kalau jadi Soal Mati Sudah Kita

Rabu, 24 Februari 2021 – 14:22 WIB
Prof Dorodjatun: Beruntung Pangan tidak Bermasalah, Kalau jadi Soal Mati Sudah Kita - JPNN.COM
Petani membajak sawah menggunakan traktor di daerah Kampung Sawah, Ciomas, Bogor, Sabtu (18/7). Pemerintah dorong produksi pertanian untuk menghadapi masa krisis selanjutnya setelah wabah pandemi corona ini berakhir. Foto : Ricardo

Menurut Endang, kebijakan tersebut membuktikan bahwa political will negara tidak menjadikan pertanian sebagai sektor prioritas.

"Ini menunjukkan political will terhadap pertanian tidak menjadi prioritas,” tegasnya.

Dia menegaskan bahwa pihaknya ke depan akan memperjuangkan political will yang berpihak pada sektor.

“Sebab bangsa yang kuat adalah bangsa yang berdaulat terhadap pangan. Pangan adalah soal mati hidupnya sebuah bngsa," katanya.

Sebelumnya, peneliti senior pada LPEM FEB UI Riyanto menemukan adanya kekuatan besar sektor pertanian terhadap pertumbuhan ekonomi nasional melalui berbagai industri manufaktur.


"Ini hasil temuan penelitian kami di mana setiap 1 persen pertumbuhan sektor pertanian, ada 1,36 persen industri yang tumbuh secara masif. Jadi saya kira hubungan antara pertanian dan perekonomian lebih kuat dibanding hubunganya dengan sektor industri," katanya.

Riyanto mengatakan pertanian dan agroindustri memiliki potensi besar untuk menjadi mesin penggerak dalam mendorong transformasi struktural yang selama ini belum tuntas.

Keduanya diperkirakan akan menjadi motor penggerak dalam perbaikan dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Prof Dorodjotun menegaskan kalau bicara perut, masyarakat tidak bisa makan janji, makan visi, makan misi, makan strategi dan makan yang lain-lain. Yang dimakan hanya pangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close