Profesor Hasriadi: IPK 4,0 tak Ada Gunanya kalau...
"Kalau mahasiswa hanya ingin IPK baik, mudah caranya cukup dengan belajar saja. Tapi kalau ingin berhasil dalam karirnya maka itu sangat ditentukan oleh emosional dan spiritual," tegasnya.
Lebih lanjut, Hasriadi menyatakan secara relatif cukup banyak orang pintar di Indonesia. Tapi belum signifikan untuk memperbaiki berbagai kondisi yang belum baik.
"Kenapa peranannya belum signifikan? Itu karena lemah emosional dan spiritualnya," ujar dia.
Karena itu, pemimpin masa depan harus cerdas secara intelektual, emosional dan spiritual.
"Adik-adik yang saat ini mengenyam pendidikan tinggi adalah orang-orang yang sangat beruntung karena masuk dalam kelompok kecil sekitar 27 persen yang bisa melanjutkan pendidikannya dari keseluruhan warga negara yang semestinya juga kuliah. Makanya, kalau yang 27 persen ini tidak pula siap, maka bisa selesai nasib bangsa ini," pungkasnya.(fas/jpnn)