Profesor Karomoney
Oleh: Dhimam Abror DjuraidDia dijuluki dosen kunang-kunang, kuliah-nangkring, kuliah-nangkring.
Dosen lainnya sibuk berburu KUM, nilai kredit dosen, sampai “kusem” karena kerjanya tiap hari memang kusem, kuliah-seminar.
Dosen komersial adalah “dosen kuda-kuda”, kerjanya kuliah-dagang, kuliah-dagang.
Apa saja yang dia perdagangkan secara komersial.
Dia juga suka sogok sana sogok sini untuk mengejar gelar sampai guru besar.
Orang semacam ini ketika jadi guru besar masuk kategori “profesor diktator” jual diktat untuk beli motor.
Mereka ini dikutuk keras oleh Julien Benda, dan disebut sebagai ‘la trahison des clrecs’, the treason of the intellectuals, para intelektual pengkhianat.
Kasus penangkapan Profesor Karomani menambah daftar suram dunia intelektualitas Indonesia.