Profil Masduki Baidlowi, Dari Wartawan, Pengurus MUI Hingga Stafsus Wapres
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan kepercayaan kepada Masduki Baidlowi menjabat staf khusus wapres. Pria kelahiran 20 Juli 1958 itu ditunjuk menjadi staf khusus bidang komunikasi dan informasi (juru bicara).
Masduki sejatinya sudah ditunjuk menjadi juru bicara sejak 24 Otober 2019 lalu, kala itu baru namanya yang diungkapkan oleh Wapres Ma'ruf Amin.
"Insyaallah, (Masduki) termasuk di staf khusus bidang komunikasi, yang akan menyampaikan nanti penjelasan yang akan saya lakukan. Mulai hari ini sudah ikut tetapi SK-nya belum turun," kata Ma'ruf Amin di Kantor Wapres, ketika itu.
Masduki merupakan salah seorang tokoh ulama kelahiran Bangkalan. Ia mengenyam pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah (SD) Miftahul Jannah, Madrasah Tsanawiah (SMP) Pesantren Sidogiri, Madrasah Aliyah (SMA) Pesantren Salafiyah, dan IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Kemudian, Masduki sempat merintis karier di dunia jurnalistik mulai dari wartawan sampai menjadi pemimpin redaksi di media. Pada 1999-2004, Masduki menduduki salah satu posisi penting di kepengurusan Nahdlatul Ulama (NU), yakni sebagai wakil sekjen PBNU.
PBNU pun masih memberikan kepercayaan atas posisi tersebut pada Masduki sampai saat ini, meskipun dia memiliki jabatan strategis sebagai staf khusus. Masduki sebenarnya memiliki jabatan serupa di MUI, seperti yang dipercayakan Wapres Ma'ruf dalam jajaran staf khusus.
Dia menjabat sebagai Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi di Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI). "Jadi beliau memiliki pengalaman yang sangat bagus, dan saya kira sangat tepat menjadi staf khusus juru bicara wakil presiden," kata Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Marsudi Syuhud di Jakarta, Senin (25/11).
Kiai Marsudi mengatakan Masduki memiliki pemahaman yang komplet dan berkompeten untuk berhadapan dengan publik maupun wartawan. "Keilmuannya juga bagus menempati posisi itu, untuk bahasa-bahasa di kalangan pesantren dia nyambung, di bahasa-bahasa akademis dan masyarakat juga dia paham," kata Marsudi.