Program CSA Lakukan Langkah Strategis Antisipasi Hadapi Fenomena El Nino
Menurutnya, Kementan telah melakukan antisipasi dengan terus malekukan sosialisasi bagaimana memitigasi dan beradaptasi kemungkinan terjadinya El Nino.
“Melakukan akselerasi percepatan kegiatan yang berhubungan dengan antisipasi seperti percepatan tanam, ketersediaan air, penggunaan pompanisasi, perbaikan rehabilitasi jaringan irigasi,” ujar Bustanul pada Rapat Koordinasi Percepatan Kegiatan CSA SIMURP Komponen A Tahun 2023, Rabu (23/5) di Serpong.
Mengenai optimalisasi irigasi dan pemanfaatan air, Kementan bersama stakeholder terus melakukan pertemuan dan komunikasi agar masalah air dapat berjalan baik serta El Nino dapat diantisipasi khususnya di Program SIMURP.
“Dinas pertanian provinsi dan kabupaten/kota bersama-sama dengan penyuluh di lapangan, harus terus berkomunikasi sehingga mereka mempunyai masa penyesuaian saat ada perbaikan, waktu ketersediaan air dan seterusnya. Semua itu harus terkomunikasi dan terkoordinasi dengan baik sehingga dapat mengatur waktu tanam para petani,” ujar Bustanul.
Bustanul menambahkan Kementan hingga saat ini telah melakukan pelatihan sejuta petani, termasuk pelatihan menghadapi terjadinya El Nino, sehingga diharapkan mereka siap dengan kondisi tersebut.
"Kegiatan kementan seperti MSPP, Ngobras, mengundang narasumber yang kompeten menyampaikan hal-hal dalam mengantisipasi El Nino tersebut, agar dimanfaatkan oleh petani dan penyuluh sebagai tambahan ilmu, bagi penyuluh untuk bisa menyampaikan kepada petani dan dapat mengaplikasikannya di lapangan," ujarnya. (rhs/jpnn)