Program CSA Terbukti Tingkatkan Produktivitas, Wakil Bupati Purworejo Apresiasi Kementan
“Melalui kegiatan ini, mari kita tetap semangat dan berkomitmen untuk terus meningkatkan produktivitas pertanian, mengadopsi teknologi terbaru, serta menjaga kelestarian lingkungan demi generasi masa depan,” katanya.
Hadir juga di acara FFD ini Kepala Pusat Penyuluhan (Kapusluhtan) Bustanul Arifin Caya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Purworejo Hadi Sadsila, Forkopimcam Banyuurip, Tim NPIU BPPSDMP, dan sejumlah Pejabat Pemkab Purworejo serta para penyuluh pertanian dan petani penerima manfaat program SIMURP.
Dalam sambutannya, Kapusluhtan Bustanul Arifin Caya mengatakan jika kegiatan ini bertujuan untuk mensosilisasikan dan mengkampanyekan kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan oleh petani, utamanya dalam menerapkan teknologi CSA.
Dari sejumlah laporan yang kami terima, kegiatan CSA ini telah mampu meningkatkan produktivitas hasil pertanian.
Lebih dari 1,2 ton Gabah Kering Panen (GKP) telah dihasilkan dan terjadi peningkatan. Hal ini menunjukan jika kegiatan CSA ini telah mampu mendukung peningkatan produksi, ungkap Bustanul.
“Kesuksesan ini, kami harapkan juga diteruskan kepada para petani yang lain. Tidak hanya di wilayah Kecamatan Banyuurip tetapi semua kecamatan, sehingga resonansi kegiatan CSA ini bisa dirasakan oleh seluruhnya di Kabupaten Purworejo,” ujar Bustanul.
Sedangkan menurut Kepala DKPP Kabupaten Purworejo Hadi Sadsila, pihaknya telah melaksanakan program SIMURP sejak tahun 2020 dan dinilai telah berjalan baik karena manfaatnya telah dirasakan langsung oleh masyarakat.
Dikatakan Hadi, kegiatan SIMURP difokuskan pada upaya mengantisipasi dampak negatif perubahan iklim global melalui pelaksanaan pembangunan pertanian cerdas iklim.