PT Vale Indonesia Gelontorkan Rp 40 Miliar untuk Mendukung Pertanian Organik
jpnn.com, JAKARTA - PT Vale Indonesia (PTVI) terus mendukung penerapan Environmental, Social and Governance (ESG).
Pengelola lahan pertambangan nikel tertua di Indonesia itu percaya bahwa program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) merupakan faktor penting untuk memastikan masyarakat di sekitar wilayah operasional dapat hidup dan bertumbuh secara berkelanjutan.
Salah satu inisiatif PTVI yang paling intensif adalah mendukung pertanian lokal dan mengubah kegiatan budidaya pertanian organik.
CEO PT Vale Indonesia Febriany Eddy mengatakan untuk mendukung kegiatan tersebut, perseroan telah menyalurkan total Rp 40 miliar pada 2021.
Dana itu ditujukan pengembangan masyarakat dan peningkatan fasilitasi sosial, salah satu program utamanya adalah pertanian organik di sekitar area pertambangan.
“Sejak 2015, PTVI menjadikan pertanian organik sebagai salah satu program PPM yang terfokus untuk mendukung pengembangan masyarakat lokal," ungkap Febriany, dalam keterangan di Jakarta, Kamis (29/12).
PTVI mengaku percaya bahwa keberlanjutan adalah identitas inti dari perusahaan untuk meningkatkan kehidupan dan mengubah masa depan bersama atau ‘Vale Purpose’.
Berbekal pengalaman selama 54 tahun beroperasi di Sulawesi Selatan, PTVI terus menjadi mitra yang dapat diandalkan bagi masyarakat setempat dengan memastikan keseimbangan antara kemakmuran ekonomi, konservasi ekologi, dan dampak sosial.