PT Widodo Makmur Perkasa Tawarkan Saham Hingga 25 Persen
“Harapan kami bahwa dengan terlaksananya proses IPO ini dapat membawa pertumbuhan yang lebih kuat dari seluruh anak usaha atau lini bisnis yang berada di bawah naungan WMP. Pertumbuhan terutama akan didorong dari pengembangan atau ekspansi fasilitas produksi serta perluasan jaringan distribusi produk Grup," ucap Tumiyana.
WMUU telah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Februari 2021. WMUU mengadopsi model bisnis unggas yang terintegrasi dari hulu ke hilir.
Selain peternakan, perseroan melakukan kegiatan penetasan, commercial farms, pabrik pakan, hingga rumah potong Hewan Unggas (RPHU).
“Hasil dari IPO ini akan menambah Capex yang telah kami tetapkan dalam rencana pengembangan WMP dan seluruh lini bisnisnya pada beberapa tahun mendatang,” jelas Tumiyana.
Selain melakukan ekspansi fasilitas produksi, salah satu strategi besar WMP dalam mendorong pertumbuhannya adalah dengan penerapan energi terbarukan pada fasilitas produksinya, serta pengembangan fasilitas peternakan serta pertanian terintegrasi yang akan menghadirkan cost efficiency bagi perseroan.
“Kami yakin IPO akan memungkinkan perseroan untuk memberikan lebih banyak manfaat kepada masyarakat yang merupakan mitra maupun pelanggan kami sembari memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham. Melalui IPO ini, kami berharap WMP akan mencapai kinerja pertumbuhan yang menarik dalam waktu dekat," tutur dia.(chi/jpnn)