Puan Maharani Bertemu Pimpinan Parlemen Liga Arab dan Bahrain, Ini yang Dibahas
Sebab, Puan memandang penting diplomasi parlemen, baik secara regional dan global.
“Penting juga dilakukan kerja sama untuk memperkuat pembangunan demokrasi, kesetaraan gender, terutama di sektor politik, dan hak asasi manusia,” ujar Puan.
Selain itu menurut Puan perlu juga bersama memperkuat pemulihan di masa pandemi, termasuk vaksin, perubahan iklim, dan pembangunan keberlanjutan.
Sementara itu pertemuan antara Puan dan Fawzia Bint Abdullah Zainal merupakan pertemuan bilateral.
Kepada sesama pimpinan parlemen perempuan itu, Puan berbicara mengenai hubungan bilateral antara Indonesia dan Bahrain yang sudah terjalin sejak 1976.
“Saya mengapresiasi pembukaan Kedutaan Bahrain di Jakarta tahun 2018. Ini salah satunya karena dorongan Delegasi DPR yang berkunjung ke Parlemen Bahrain. Tentunya hal tersebut menunjukkan manfaat diplomasi parlemen,” ungkap Puan dalam pertemuan terpisah.
Cucu proklamator RI Bung Karno itu pun mendorong agar hubungan antara Indonesia dan Bahrain terus berkembang.
Beberapa kerja sama yang bisa ditingkatkan, menurut Puan, seperti bidang ekonomi, perdagangan, kerja sama teknik, dan kebudayaan.