Puan Maharani Minta Pengangkatan Guru Honorer Menjadi PPPK Dioptimalkan
“Hal ini yang harus kita benahi. Dengan menjadi ASN PPPK, guru akan sejahtera dan memberikan pelayanan terbaik bagi pendidikan negeri,” ungkapnya. Menurut Puan, pemenuhan kebutuhan guru masih belum maksimal.
Hal ini mengingat guru ASN berstatus PPPK yang telah dan diangkat masih kurang dari 50 persen dari kebutuhan guru yang mencapai lebih dari 1,2 juta.
Pemerintah telah menyatakan akan mengoptimalkan kuota pengangkatan guru PPPK 2023 sebanyak 601.286 untuk pemenuhan guru ASN.
DPR pun memastikan akan mengawal proses pengangkatan guru ASN PPPK agar terealisasi sesuai target.
Puan juga mendorong pemerintah daerah untuk makin memperbanyak alokasi anggaran belanja tenaga pendidik, sehingga kuota pengangkatan guru PPPK lebih maksimal.
“Selain lewat alat kelengkapan dewan atau komisi terkait, saya secara pribadi akan ikut mengawal proses pengangkatan guru honorer menjadi ASN PPPK, sehingga kebutuhan tenaga guru untuk mendidik anak-anak makin cepat terpenuhi,” ungkap Puan.
Putri Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri itu mendorong seleksi seleksi pengangkatan guru PPPK memprioritaskan guru-guru honorer yang telah mengabdi bertahun-tahun sebagai tenaga pendidik. Dia menyebut bahwa jasa dan pengabdian guru-guru senior yang hingga saat ini belum diangkat menjadi ASN seharusnya turut dipertimbangkan
“Kami di DPR juga akan terus berupaya mengawasi proses seleksi PPPK 2023 ini bagi para guru honorer. Oleh karena itu, kami meminta pemerintah melakukan penyerapan tepat dengan memprioritaskan mengangkat guru honorer yang sudah lama mengabdi,” pungkas Puan Maharani. (antara/jpnn)