Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Publikasi Ilmiah Indonesia Terbanyak di ASEAN, Menristek Bambang Belum Puas

Jumat, 29 Mei 2020 – 11:59 WIB
Publikasi Ilmiah Indonesia Terbanyak di ASEAN, Menristek Bambang Belum Puas - JPNN.COM
Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro. Foto: tangkapan layar/Mesya/JPNN.com

Selain dapat menunjukkan ranking peneliti berdasarkan berbagai data dari Scopus, Google Scholar, dan jurnal nasional, SINTA juga memiliki fitur yang dapat digunakan untuk menganalisa produktivitas dan kualitas publikasi dari afiliasi institusi, atau perguruan tinggi tempat peneliti bekerja.

Mantan menteri keuangan ini menambahkan,, kelebihan SINTA salah satunya bisa mengukur analisis kinerja dan output riset nasional.

Saat ini Kemenristek/BRIN fokus pada individu, peneliti atau dosen tetapi juga bisa dihitung berdasarkan institusi.

Kalau menggunakan data yang ada pada kondisi 2018 sampai tahun ini, posisi sementara paling tinggi outputnya atau paling produktif secara institusi adalah UI (12.579), kemudian UGM (9.292), ITB (8.778), kemudian IPB (6.300).

"Ini adalah contoh kita juga bisa melihat berdasarkan institusinya. Mudah-mudahan ini bisa menjadikan motivasi untuk para pimpinan universitas untuk terus mendorong para peneliti dan dosennya untuk lebih produktif menggasilkan produk ilmiah,” tandas Menteri Bambang. (esy/jpnn)

Menristek Bambang Brodjonegoro belum puas meski jumlah publikasi ilmiah Indonesia berhasil merajai ASEAN mulai tahun 2018 sampai saat ini.

Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close