Puluhan Bajaj Bodong Bakal Dimusnahkan
Selasa, 17 Januari 2012 – 01:07 WIB
Pristono menambahkan kebanyakan sopir yang terjaring razia hanya membawa fotokopi surat-surat kendaraan. Meraka berdalih, surat asli kendaraan mereka disimpan di rumah agar tidak mudah rusak atau hilang. "Namun ketika mereka tidak bisa membuktikan, surat tersebut palsu atau tidak, bajaj yang ditahan ini pasti akan dihancurkan," tandasnya.
Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, menegaskan tidak ada perubahan aturan baru terkait dengan bajaj. Program yang dijalankan yakni melakukan peremajaan terhadap bajaj. Yakni mengganti babaj lama dengan bajaj berbahan bakar gas. "Dan itu sekarang jumlahnya saya tidak tahu persis berapa yang sudah dilaksanakan," ujarnya.
Namun, tambah Fauzi, untuk peremajaan bajaj juga disesuaikan dengan kemampuan kapasitas ketersediaan barang yang ada. Ia berpendapat dalam pemusnahan bajaj yang dilakukan oleh Dishub DKI terkadang juga tidak semuanya. "Bisa saja dalam pemusnahan itu, kemudian as-nya tidak dihancurin. Itu bisa jadi bajaj baru lagi," tandasnya. (wok)