Puluhan Bangkai Babi Juga Ditemukan di Pantai Labu, Nelayan pun Resah
jpnn.com, MEDAN - Teror bangkai babi kini makin meluas ke luar wilayah Medan, Sumatera Utara. Jika sebelumnya bangkai babi dibuang begitu saja di aliran Sungai Bederah, dan Danau Siombak, ternyata juga ditemukan di Pantai Labu, Deliserdang, Sumatera Utara.
Camat Pantai Labu, Irawadi Harahap menjelaskan, bangkai babi itu jumlahnya puluhan dengan beragam kondisi mulai dari yang masih baru hingga membusuk. Bangkai babi itu masuk ke kawasannya, sejak Selasa (12/11).
“Kemarin terakhir sekitar 32 bangkai sudah kami kuburkan secara gotong royong bersama masyarakat sekitar. Ada juga yang dibakar,” ujar Irawadi, Jumat (14/11).
Jumlah itu lanjut Irawadi, belum yang masih ada di sungai. Saat ini masih banyak bangkai yang tersangkut. “Kalau yang masih sangkut banyak. Belum kelihatan. Kami kan di muara. Kami kan cuma nampung ini. Beberapa memang sudah ditarik pakai perahu nelayan,” jelasnya.
Soal bangkai babi yang mulai banyak, sudah dikoordinasikan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deli Serdang. Namun sayangnya, mereka juga terhambat keterbatasan alat. “Kami sudah lapor BPBD. Mereka sudah datang. Tetapi gak ada alat. Cuma cangkul saja. Karena mesti naik sampan ke sana,” ungkapnya.
Irawadi menjelaskan kondisi ini membuat resah nelayan setempat yang mulai enggan melaut karena takut ikan tangkapan laut yang tercemar babi tidak laku.
“Masyarakat kami ini nelayan, mereka resah, penghasilan mereka anjlok. Ini sedang dipikirkan langkah penanganannya,” jelasnya.
Namun, dia mengakui memang ada sejumlah warga Pantai Labu juga beternak babi dan ada ternaknya mati. “Sudah ada. Kami minta untuk dikubur. Kami minta tolong dan kasih sanksi tegas. Jika dibuang ada pidananya,” tandasnya.