Puluhan Guru MAN 22 Jakarta Positif Covid-19, Ini Pernyataan Ketum PB PGRI
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Unifah Rosyidi langsung bereaksi atas kasus positif Covid-19 yang dialami puluhan guru MAN 22 Jakarta seusai tur ke Yogyakarta. PGRI prihatin atas kasus yang menimpa para guru tersebut.
Menurut Unifah, apa yang dialami para guru tersebut pasti tidak pernah terpikirkan sebelumnya akan mengalami hal ini.
"Semua pihak perlu mengambil pelajaran penting dari yang dialami para guru MAN 22 yang dinyatakan positif Covid-19. Kita semua perlu mengedepankan kehati-hatian dan kewaspadaan dalam beraktivitas dan dalam melaksanakan tugas harus mengacu pada protokol kesehatan Covid-19," beber Unifah di Jakarta, Sabtu (5/12).
Dia melanjutkan, kesadaran bersama prioritas kesehatan dan keselamatan diri serta keluarga dari ancaman virus Covid-19 menjadi hal yang sangat penting.
Terkait rencana pembukaan sekolah di tahun mendatang, meskipun PGRI mendukung hal tersebut, pemerintah pusat dan daerah diminta membuat SOP yang jelas serta terukur dalam pelaksanaannya.
Kesiapan pembukaan sekolah perlu rencana cermat dan mendengarkan gugus tugas penanganan Covid-19 di daerahnya masing-masing. Juga mendengarkan dan masukan para ahli yang relevan.
"Hikmah dari kasus ini, agar kita semua tetap waspada dan tidak abai terhadap protokol kesehatan. PGRI banyak mendapat laporan, meski para siswa belajar di rumah,"ucapnya.
Namun, jelas Unifah, banyak guru yang harus wajib mengisi absensi, dan menjalankan tugasnya dari sekolah (work from office).