Puluhan Sopir Badung Dihukum Push Up
Sementara itu, Kepala Unit Petugas Jalan Raya (PJR) Tol Jakarta-Cikampek AKP Jazuli mengatakan, pihaknya telah berulang kali menilang sopir bus yang nakal. Dia pun menilai, sopir nekat berhenti di bahu jalan karena desakan para penumpang. “Mereka tidak takut ditilang, karena pandangan mereka (sopir) yang penting dapat uang setelah menurunkan penumpang,” katanya.
Sebagai pengelola tol, kata Jazuli, sudah seharusnya PT Jasa Marga menyosialisasikan hal tersebut ke masyarakat sekitar. Bila perlu, kata dia, pengelola menggandeng petugas kepolisian setempat atau warga sekitar agar menghalau calon penumpang bila nekat masuk tol untuk menunggu bus.
“Imbauan berupa tulisan dari Jasa Marga memang sudah ada, tapi kurang melibatkan masyarakat setempat,” tandasnya. (dny/dil/jpnn)