Prioritaskan Transisi Energi, Ganjar Punya Rekam Jejak Merintis EBT
Boedyo mengatakan pada 2017 Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, memberikan bantuan berupa satu sumur tradisional, empat sumur bor baru, satu instalasi separator dan kompresor. Seiring berjalannya waktu, secara swadaya masyarakat menambah lagi saluran gas.
Potensi cadangan gas rawa di Desa Rajek cukup besar sehingga masih memungkinkan untuk menambah kapasitasnya.
Gas rawa yang terbentuk di Desa Rajek merupakan fenomena alami di bawah permukaan bumi dari rawa purba, yang menembus permukaan dan dapat terbakar.
"Kondisi bawah permukaan di lokasi tersebut banyak terdapat rekahan-rekahan atau struktur geologi yang memungkinkan menjadi jalan untuk aliran gas tersebut," jelasnya.
Provinsi Jawa Tengah merupakan pelopor pemanfaatan gas rawa di Indonesia.
Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah telah melakukan utilisasi pembangunan infrastruktur instalasi perpipaan biogenic shallow gas (BSG) atau gas rawa sejak 2008 di Kabupaten Sragen, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Grobogan.
Saat ini, terdapat sepuluh unit instalasi BSG di Jawa Tengah yang dimanfaatkan kurang lebih 400 KK di Jawa Tengah. Boedyo menuturkan, saat ini sedang dilakukan pemetaan potensi ketersediaan gas dangkal di Jawa Tengah.
Hal ini juga merupakan tindak lanjut atas laporan dan verifikasi mengenai fenomena keluarnya rembesan gas rawa, yang belum diutilisasi secara optimal oleh Cabang Dinas ESDM.