Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pusing Ma

Oleh Dahlan Iskan

Rabu, 30 Desember 2020 – 05:50 WIB
Pusing Ma - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Adakah kalimat yang menunjukkan sinyal Jack Ma harus bagaimana. Itu karena beredar rumor penghentian go public tersebut atas perintah langsung presiden.

Ada satu kalimat yang bisa dihubungkan ke sana. Yakni:  "perlunya para pengusaha besar ikut mengabdi untuk kepentingan rakyat".

Lantas media di Tiongkok mengungkit sejarah lama: 1890-1910. Di kurun itu muncul pengusaha besar di Tiongkok –terkaya saat itu. Namanya: Zhang Jian.

Dengan kekayaannya itu Zhang mendirikan universitas keguruan –seperti IKIP– yang pertama di Tiongkok. Itu lantas menjadi role model di Tiongkok: setiap provinsi pasti punya ''Normal University''.

Berkat Zhang Juan sebelum tahun 1900, Tiongkok sudah punya perguruan tinggi khusus untuk melahirkan guru.

Zhang Juan juga mendirikan universitas umum. Yang sampai sekarang masih menjadi salah satu universitas terbaik di Tiongkok. Yakni Fudan University, Shanghai.

Ia juga mendirikan museum di kota kelahirannya: Nantong, dekat Shanghai. Itulah museum pertama di Tiongkok.

Di zaman dulu, orang-orang terkaya Tiongkok selalu dikenal lewat filantropinya. Di Xiamen pun peninggalan seperti itu  juga terjadi.

Tentu kini Jack Ma pusing sekali. Pusingnya orang kaya raya. Mungkin rasanya berbeda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close