Putra STKIP Pasundan Tantang Unpad di Semifinal LIMA Badminton WJC
Tiga poin terakhir akhirnya menjadi milik tripel UPI, melalui dua kali smash kuat dari Dwi dan satu kali kesalahan lawan, 21-19.
Di pertandingan kedua, unggulan tunggal putri Unikom, Novi Indriani mampu tampil baik dengan mengalahkan Diana 21-11, 21-7. Kemenangan tersebut membuat skor imbang menjadi 1-1 dan memaksa pertandingan ketiga, ganda, menjadi partai penentu pada laga ini.
Kemenangan Novi di partai kedua mejadikan partai ketiga yang mempertandingkan partai ganda menjadi penentu kemenangan pada laga ini.
Mira Meliani/Dini Fitri kembali dipercaya coach Deris turun di laga ini, sementara ganda Unikom diperkuat oleh Dina/Dianita
Kedua pasangan yang sama-sama diperkuat oleh pemain yang sudah di bermain di partai tripel langsung tunjukan tempo permainan cepat. Sempat saling balas ciptakan poin di awal game, penampilan Dina/Dianita kemudian tidak bisa mengimbangi permainan cepat Mira/Dini dan harus menyerah dengan skor 21-14.
Tampil dominan di game pertama, Dini/Mira kembali bermain dengan pola yang sama di gim kedua. Power dan fisik yang prima dari kedua pemain tersebut tampaknya menjadi bekal tersendiri untuk mengarungi di game kedua ini.
Benar saja, Dina/Dianita kembali harus menyerah di game kedua ini, bahkan kedua putri Unikom tersebut tak sekali pun mengungguli poin UPI, hingga akhirnya skor indentik bagi kemenangan UPI pun kembali tercatat di layar live score, 21-14.
“Dalam pertandingan tadi sebenarnya kami punya target untuk bisa sapu bersih. Tapi, Dina, tidak bisa mengeluarkan kemampuannya karena fisik yang tidak prima. Kemenangan ini, membuat kami kembali membuka peluang lebar mempertahankan gelar LIMA Badminton WJC, dan besok menghadapi Unpad kami targetkan untuk bisa raih poin sempurna,” ujar pelatih tim badminton putri UPI Deris Maulana.