Putu BKSAP Terima Kunjungan Delegasi INTA, Singgung Isu Sawit
Dalam kunjungan tersebut, delegasi INTA mendatangi Komisi VI DPR yang membidangi perdagangan dan investasi. Putu menyebut mereka ingin memahami lebih jauh bagaimana produk Uni Eropa dan Indonesia bisa masuk ke masing-masing negara.
"Kami memperjuangkan produk-produk kita agar bisa masuk ke Uni Eropa,” jelas dia.
Putu menyebut pasar Uni Eropa begitu besar dengan 450 juta penduduknya dan ASEAN sendiri lebih dari 600 juta penduduk. Sehingga, kerja sama ini momentum yang baik untuk sama-sama mempromosikan potensi kedua kawasan.
“Tentunya ini harus kita dudukkan bersama dan mudah-mudahan ke depan dalam banyak hal kita menyamakan visi untuk saling mendukung. Pada akhirnya, memberikan peningkatan di segala bidang, khususnya perdagangan,” ucap Putu.
Pada kesempatan itu, Putu Rudana juga memimpin Tour Building delegasi INTA ke berbagai ruang yang ada di kawasan Parlemen, seperti Museum DPR RI dan Ruang Rapat Paripurna yang ada di Gedung Nusantara.
"Mereka melihat museum di DPR, setelah itu mereka melihat Gedung Nusantara, suasana kawasan DPR/MPR dan mereka takjub. Saya sendiri menyampaikan kepada mereka, ini adalah golden hours untuk melihat kawasan Parlemen. Mudah-mudahan hubungan kedua negara seperti golden hours itu, dari sekarang ke depan akan lebih baik,” ucapnya.(fat/jpnn)