Putu Rudana Mendorong Negara ASEAN Menjalankan Resolusi Hasil Sidang AIPA
Beberapa isu lain adalah kesetaraan gender pada komite perempuan, keterlibatan pemuda pada komite kepemudaan, komite politik, ekonomi, sosial, masalah sawit, nikel, isu konflik Rusia Ukraina, hingga SDGs juga harus terus dikawal bersama.
Dalam laporan hasil komite urusan organisasi selama Sidang Umum ke-44 AIPA, Putu mengungkapkan bahwa ASEAN harus solid, saling menjaga, dan bekerja sama untuk menjaga kawasan Asia Tenggara.
Kemudian, AIPA harus mempunyai ASEAN Parlemen untuk memperkuat kepentingan negara-negara Asia Tenggara secara parlementer. Hal itu menurutnya harus segera terealisasi agar terciptanya hubungan yang erat dan solid.
"ASEAN yang dulunya tidak dilirik sekarang menjadi daya tarik karena meningkatnya persaingan antara kekuatan besar. Dengan segala kepentingan dan potensinya, mari kita kawal bersama ASEAN unity dan centrality," tutur Putu.
Anggota Komisi VI DPR itu juga mengatakan ada satu draf resolusi lainnya di mana seluruh peserta baik anggota AIPA maupun observer setuju memberikan apresiasi kepada Presiden dan Chair Sidang Umum ke-44 AIPA Puan Maharani.
Suasana bahkan menjadi riuh dengan tepuk tangan saat Putu menyebut nama Ketua DPR RI Puan Maharani.
"Mari kita berikan applause untuk Ibu Puan Maharani yang menjadi Presiden ASEAN Inter Parliamentary Assembly (AIPA) 2023 sekaligus ketua DPR RI," ujar Putu pada forum tersebut.
Setelah itu, para peserta sidang AIPA menandatangani komunike bersama sebagai bentuk keputusan Sidang Umum ke-44 AIPA. Semua sepakat bahwa ASEAN memiliki peran penting dalam menjaga perdamaian kawasan dan stabilitas global.(fat/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini: