Qodari Sebut 3 Alasan Elektabilitas Agustiar-Edy Unggul dari 2 Paslon Lain di Pilgub Kalteng
“Kita tahu bahwa Agustiar Sabran adalah saudara atau kakak dari Sugianto Sabran. Berdasarkan pengalaman baik di Pilpres maupun di berbagai pilkada, jika kepuasan terhadap keluarga tinggi, maka dukungan kepada kandidat akan tinggi,” ujar Qodari.
Kedua, lanjut Qodari, keunggulan elektabilitas pasangan Agustiar-Edy juga dipengaruhi oleh tingginya kepuasan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kalimantan Tengah.
Diketahui, tingkat kepuasan terhadap Presiden Jokowi di Kalimantan Tengah mencapai 85,1%, dan sebanyak 40,8% publik yang puas terhadap Jokowi menjatuhkan pilihan kepada Agustiar-Edy.
Qodari menilai kontestasi politik di Pilkada 2024 tidak berbeda dengan tingkat nasional. Ketika tingkat kepuasan terhadap pemerintahan tinggi, masyarakat cenderung mencari pasangan calon yang melanjutkan program-program pemerintahan sebelumnya.
“Pasangan ini temanya adalah keberlanjutan. Sama halnya dengan di tingkat nasional, ketika kepuasan terhadap Jokowi tinggi, maka calon presiden yang paling dekat dengan keberlanjutan, yaitu Prabowo Subianto, itu unggul,” ungkapnya.
“Saya kira hal ini juga berlaku di Provinsi Kalimantan Tengah. Karena kepuasan terhadap Sugianto sangat tinggi, maka masyarakat mencari calon yang akan melanjutkan kepemimpinan tersebut,” sambungnya.
Ketiga, Qodari menyebut keunggulan Agustiar-Edy dibandingkan kandidat lain karena tingkat pengenalan terhadap keduanya sudah tinggi di masyarakat.
Latar belakang Agustiar sebagai Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng sekaligus anggota DPR RI menjadi faktor utama ia dikenal luas oleh masyarakat, sementara Edy sebagai wakil gubernur petahana juga memiliki tingkat pengenalan yang tinggi.